Pada dasarnya, manusia membutuhkan lemak bagi tubuh namun bila jumlah lemak tersebut sudah terlalu berlebihan didalam tubuh akan membahayakan bagi diri kita sendiri. Manusia sendiri banyak yang masih belum paham bagaimana cara membakar lemak yang baik dengan tidak merugikan tubuh kita. Menggerakkan badan adalah salah satu cara yang paling mudah dan prakits membakar lemak dan kalori serta dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
Selain banyak bergerak dan rajin berolah raga sebenarnya ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membantu mempercepat pembakaran kalori dan mengikis lemak yang menumpuk dalam tubuh Anda. Salah satu kegiatan yang banyak memerlukan gerakan tubuh antara lain :
1. Olahraga
Cara yang satu ini adalah cara paling mudah untuk mempercepat pembakaran lemak dan kalori, olahraga juga merupakan kagiatan yang cukup populer, murah dan efektif. Ketika berolahraga, tubuh Anda akan membakar kalori untuk menyediakan tenaga. Selain itu, olahraga sangat menguntungkan karena meski latihan Anda sudah selesai namun tubuh masih akan terus membakar banyak kalori. Walau sulit menentukan berapa lama efek ini akan berlangsung (bervariasi tergantung komposisi tubuh dan tingkat latihan), Wharton memperkirakan bahwa rata-rata metabolisme tubuh akan meningkat sedikitnya dalam 24 jam. Aktivitas jalan cepat setiap hari adalah jenis latihan yang paling disarankan bagi mereka yang ingin membakar banyak kalori.
Jika Anda ingin memperpanjang efek pembakaran kalori ini, disarankan untuk berolahraga dengan durasi atau waktu yang cukup lama. Sejumlah riset menunjukkan bahwa dengan menambah durasi olahraga peningkatan rata-rata metabolisme keseluruhan menjadi panjang.
2. Latihan kekuatan untuk membentuk otot
Ketika berolahraga, selain badan yang bergerak sekaligus menggerakkan otot. Ini akan membantu membangun massa otot, dan jaringan otot akan membakar lebih banyak kalori ketimbang lemak tubuh, bahkan saat Anda sedang istirahat sekali pun. Menurut penelitian, 10 pon otot tubuh dapat membakar 50 kalori dalam sehari saat tubuh diam, dan 10 pon lemak akan membakar 20 kalori.
Namun ada cara yang paling efektif meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar banyak kalori yaitu dengan latihan aerobik dan latihan kekuata (strength training). “Strength training” adalah penggunaan resistensi kontraksi otot untuk membangun kekuatan, daya tahan anaerobik, serta ukuran otot rangka. Latihan kekuatan menjadi penting artinya ketika kita beranjak tua di mana metabolisme cenderung mulai menurun. Salah satu cara untuk memelihara metabolisme adalah memasukkan latihan kekuatan pada program olahraga Anda sedikitnya dua kali seminggu.
3. Minum Teh Hijau dan Teh Hitam
Teh adalah minuman menyehatkan mengandung kafein, yakni stimulan yang dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar. Salah satu yang dapat dirasakan dalam sesaat adalah Anda seperti mendapat banyak energi, yang berarti Anda akan lebih banyak bergerak. Kafein juga dapat menimbulkan perubahan metabolisme tubuh yang membuat lebih banyak kalori terbakar. Teh hijau atau hitam memilih manfaat yang lebih besar ketimbang kafein yang dikandungnya.
Riset lain pada manusia oleh peneliti Universitas Lausanne di Swiss menunjukkan bahwa teh hijau memiliki senyawa penghasil panas dan pembakar lemak melebihi kafein. Ketika 31 pria dan wanita sehat diberi minuman mengandung catechin, kafein dan kalsium selama tiga hari, penggunaan energi mereka selama 24 jam meningkat 4,6 persen. Minum teh saat makan juga memberikan pengaruh. Ekstrak teh dapat mengganggu absorpsi karbohidrat dalam tubuh ketika keduanya dikonsumsi bersamaan.
4. Makan sedikit-sedikit, tapi sering
Setiap kali Anda makan atau sekedar memakan camilan, sistem pencernaan akan bekerja dan mencerna makanan kemudian menyerap nutrisi. Untuk menghidupkan mesin pencernaan dan melakukan proses ini tentu juga dibutuhkan kalori . Oleh sebab itu, masuk akal bila semakin sedikit makan Anda namun sering, makin banyak kalori yang dibakar. Dan dipercaya bahwa makan sedikit-sedikit tapi sering adalah cara yang menyehatkan dibanding makan besar satu atau dua kali dalam sehari.
5. Jangan tunda sarapan
Banyak bukti penelitian mendukung adanya hubungan sarapan dengan peningkatan berat badan. Orang yang menunda sarapan cenderung lebih banyak mengonsumsi kalori pada siang, sore, atau malam harinya. Riset juga mengindikasikan, menunda sarapan berkaitan dengan tingginya indeks masa tubuh pada kalangan remaja. Harus diingat bahwa setiap kita mengawali sarapan, atau pun makan malam biasakanlah untuk memulainya dengan buah-buahan.
Ada sebagian orang yang salah pengertian mengenai hal ini, terkadang buah di makan setelah selesai makan, yang baik adalah makan buah-buahan setelah itu makanlah secukupnya. Istilah mesin dipanaskan dulu sebelum digunakan, begitu juga dengan perut kita. Hal tersebut dapat menambah metabolisme tubuh dan asupan lemak dan kalori menjadi tidak terlalu banyak.
6.Mengonsumsi produk susu rendah lemak.
Kalsium yang terkandung dalam susu rendah lemak diklaim membantu membakar lebih banyak kalori, namun mekanisme ini akan berfungsi dalam dua cara berbeda. Yang pertama, riset di Denmark menunjukkan tubuh akan menyerap lebih sedikit kalori dan lemak dari makanan ketika mengonsumi kalsium dari produk susu rendah lemak. Kedua, riset lain menyatakan, sering mengonsumsi makanan berkalsium tinggi- termasuk produk susu rendah lemak – dapat menurunkan lemak perut terutama pada remaja pria kulit putih.
7. Minum delapan gelas sehari
Minum hampir delapan gelas air (2 liter) dalam sehari dapat membantu membakar ekstra 100 kalori, berdasar penelitian kecil Jerman. Kedengarannya tidak terlalu besar, namun bila dihitung dalam seminggu bisa mencapai 700 kali atau hingga 2.800 sebulan. Namun begitu peneliti juga mengingatkan jangan pernah minum air secara berlebihan karena bisa mengancam kesehatan.