Minggu, 31 Juli 2011

manfaat buah mengkudu

Aug 02
Mengkudu
Kesehatan Tagged buah mengkudu, khasiat mengkudu, manfaat mengkudu, mengkudu, mengkudu dan khasiatnya, mengkudu diabetes, mengkudu kanker, mengkudu morinda citrifolia, mengkudu untuk diabetes, mengkudu untuk hipertensi, mengkudu untuk jerawat 4 Comments »

mengkudu

Tanaman liar khas Indonesia ini tumbuh di hutan dan di halaman-halaman sampai ketinggian 1000 m dari permukaan laut. Tinggi pohonnya bisa mencapai 3 – 8 m. Daunnya tebal dan Iebar, berbentuk lonjong, mengkilat dan letaknya berhadapan. Bunganya kecil berwarna putih berbentuk piala. Buahnya berwarna hijau kekuning-kuningan, bertutul-tutul dan banyak bijinya tetapi setengah bagian lainnya ada juga yang tidak berbiji. Kalau sudah tua menjadi kekuningan dan berbau.

Buah mengkudu/pace (Morinda Citrifolia) atau Noni adalah buah yang merupakan karunia Tuhan bagi alam yang beriklim tropis seperti Indonesia, tanaman mengkudu atau pace adalah tanaman ajaib, karena tanaman ini tumbuh berkembang, menjadi besar dengan menghasilkan buah sebelum berbunga dan justru bunga-bunganya mulai muncul dibuku-buku buah yang ada untuk menunggu proses penyerbukan oleh alam agar bakal buah yang ada dapat menjadi besar dan masak. Keajaiban tanaman mengkudu/ pace tidak diragukan lagi oleh banyak orang dan buah mengkudu dianggap sebagai buah “Kramat” dan buah “Dewa” buah dengan 1001 manfaat, karena banyak memiliki manfaat, kaya akan protein, vitamin, mineral termasuk selenium dan nutrisi, memiliki kandungan anti oksidan yang tiada bandingnya sehingga mampu membangun sistem imun (anti bodi/daya tahan tubuh) yang sangat baik, meningkatkan stamina dan sumber energi, memiliki kandungan zat anti bakteri dan anti jamur yang sangat tinggi, pencegah kanker dan kemampuannya meremajakan sel yang ada, dengan data terbaru yang menyatakan lebih dari 150 jenis flavonoid, mineral, vitamin yang terkandung di dalam buah mengkudu yang disebut buah dewa dan buah keramat.

Berbagai penelitian ilmiah dan serangkaian penelitian yang dilakukan oleh para ahli, banyak laboratorium dan lembaga Perguruan Tinggi di dunia telah memberikan bukti atas keajaiban dan keampuhan komponen dan zat-zat yang berkhasiat yang terkandung di dalam buah kramat dan buah dewa yang disebut “Mengkudu” oleh karenanya kesimpulan penulis sudah sangat tepat apabila menyebut buah mengkudu sebagai buah yang betul-betul datang dari surga (The Real Fruit From Heaven). Hampir semua komponen tanaman mengkudu dapat dimanfaatkan seperti daunnya untuk sayur dan lalapan juga dipergunakan sebagai bahan obat-obatan karena khasiatnya, bunganya dimanfaatkan untuk obat dan bahan baku obat terutama untuk radang selaput mata, kudis, bisul, sakit tenggorokan dan batuk, kulitnya untuk penyamakan kulit dan pewarna batik. Akarnya dipergunakan sebagai bahan obat-obatan dan buahnya sudah tidak diragukan lagi khasiatnya, disamping itu buah yang masih mengkal dan tua dapat dimakan untuk campuran rujak bebek.

Mengkudu adalah tanaman tropis dan merupakan tanaman asli Indonesia yang tersebar dari Aceh, Sumatera, Riau, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Irian Jaya, yang dikenal dengan nama setempat seperti Pace, Cengkudu, Mengkudu, Lengkudu, Bangkudu, Pamoris, Manakudu, Bakulu, Laboran, Boja, Kudu, Tibah, Eodo, Aikombo, Neteu, di Amerika disebut noni, di Taiwan dan Korea disebut buah “Dewa”, di Hawai dan Tahiti disebut “Hawai Magic Plant” atau “Tahiti Magic Plant” dan dalam bahasa latin disebut “Morinda Citrifolia”.

Pohon ini termasuk keluarga Rubiaceae dan tanaman yang termasuk keluarga ini diantaranya kopi, soka, kaca piring dan lain-lain, berdaun tebal dengan mahkota bunga warna putih berbentuk corong yang harum dan berkelamin dua. Buahnya termasuk buah batu yang memiliki banyak biji apabila masak memberikan aroma yang sangat menyengat seperti keju busuk, tengik dan rasanya yang sangat tidak enak karena adanya asam kaprik dan asam kaproat yang lepas seperti minyak atsiri.

Buah Mengkudu baru memiliki khasiat yang maksimal apabila buah tersebut sudah tua dan masak dengan menyebarkan aroma yang sangat menyengat karena lepasnya kandungan asam kaprik dan asam kaproat (yang memang berbau menyengat) dan rasanya yang sangat tidak enak, berbusa (seperti makan sabun), oleh karena itu buah mengkudu ini sangat tidak disukai oleh banyak orang dan justru banyak fakta yang memberikan bukti bahwa khasiat dari buah mengkudu itu sangat bergantung dari kandungan asam kaproat dan asam kaprik yang terkandung, artinya makin tinggi kandungan asam kaproat dan asam kaprik akan memberikan manfaat dan khasiat yang makin tinggi sehingga makin tinggi bau menyengat yang terkandung didalam buah mengkudu tersebut, tentu saja akan makin berkhasiat. Meskipun buah mengkudu ini sangat berkhasiat, namun dibalik itu buah ini sangat rentan, mudah tercemar dan dicemari terutama oleh berbagai macam jamur sehingga pengolahan buah mengkudu yang tidak dilakukan secara hati-hati, akan dapat menimbulkan masalah kesehatan.

Informasi Manfaat dan Khasiat Mengkudu/Pace/Noni dan Sari Jus Mengkudu
Buah mengkudu/pace adalah buah yang merupakan karunia Tuhan bagi alam yang beriklim tropis, dan oleh banyak orang dianggap sebagai buah keramat. Di Taiwan dan Korea di sebut sebagai buah dewa karena khasiatnya yang sangat luar biasa. Di Hawaii, buah mengkudu/pace dikenal dengan sebutan noni dan buah mengkudu/pace yang bernama latin morinda citrifolia tersebut dianggap memiliki banyak manfaat, oleh karena itu dianggap sebagai “Hawaii Magic Plant”, karena buah mengkudu/pace dipercaya bisa mengobati berbagai macam penyakit dan buah mengkudu/pace adalah buah yang memiliki bau yang sangat menyengat, dengan kandungan biji yang sangat banyak, karena itu tidak disukai orang. Namun dibalik itu, buah mengkudu/pace memiliki kemukzizatan yang sangat luar biasa karena buah mengkudu/pace memiliki karakteristik :

Kemampuan merontokkan dan membersihkan sel-sel mati yang ada di dalam jaringan tubuh kita, termasuk sel mati yang ada di dalam saluran pembuluh darah.
Menjaga dan memelihara sel-sel yang masih hidup.
Menumbuhkembangkan sel-sel baru sebagai pengganti sel-sel yang telah mati.

Karena kemampuannya menumbuhkembangkan sel-sel yang baru sebagai pengganti sel-sel yang telah mati, maka disamping memiliki kemampuan mengobati berbagai macam jenis penyakit, buah mengkudu/pace juga memiliki kemampuan mengkondisikan tubuh kita selalu dalam keadaan sehat. Tidak mudah masuk angin maupun terserang berbagai macam penyakit, apabila dikonsumsi secara rutin. Di Asia secara tradisional buah mengkudu/pace juga dipercaya mampu mengobati berbagai macam penyakit, dari diare sampai tumor, karena kemampuannya mengobati gangguan sebagai berikut :

Gangguan Pada Tulang dan Kepala
Reumatik, asam urat, vertigo, stroke, gangguan pada sumsum dan saraf di tulang belakang, migrain, susah tidur, rambut rontok.

Infeksi Kulit
Bisul, luka bakar, radang dibawah kulit, lecet, alergi, penyakit kulit lainnya.

Gangguan Pencernaan
Sakit maag, diare, radang usus, susah buang air besar, ambeien, penyakit gangguan pencernaan lainnya.

Gangguan Kewanitaan
Meningkatkan kesehatan pada saat kehamilan dan persalinan, sering kram, gangguan menstruasi, datang bulan sakit & tidak lancar, kista/miyope, keputihan/kandidas.

Karena Infeksi
Sakit mata, radang mata, batuk, TBC, asthma, gangguan pernafasan, gusi bengkak, sariawan, sakit gigi, keracunan makanan.

Gangguan Penyakit Dalam
Kencing manis/diabetes, darah tinggi, darah rendah, ginjal dan batu ginjal, kandung kemih, turun berok/prostat, sakit jantung, darah kental, darah encer, kekurangan trombosit, lupus, leukimia.

Gangguan Lainnya
Kanker, lesu darah, gangguan seksual, polip, katarak, stress, kolesterol, meningkatkan kinerja kelenjar-kelenjar tubuh, kekurangan nutrisi, meningkatkan proses penyerapan nutrisi dalam tubuh, membersihkan darah, membunuh berbagai jenis cacing, penurun panas, menghentikan kebiasaan merokok, menghentikan kecanduan narkoba, menyuburkan rambut, menyeimbangkan hormon, anti bakteri dan anti oksidan, obesitas/kegemukan.

Kandungan & Manfaat Mengkudu
Tumbuhan ini mengandung zat-zat : metil, asetilester dari kapron danasam-kapril , morindadiol dan soranyidiol. Kandungan metil asetil esterberguna untuk mematikan kuman. Senyawa moridon-nya berkhasiat sebagai obatpencahar sedangkan senyawa soranyidiol berguna untuk melancarkan keluarnyaair seni. Mengkudu juga berkhasiat sebagai obat cacing.

Berikut ini adalah manfaat-manfaat lainnya dari buah Mengkudu yang sudah terbukti secara ilmiah.

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Penyelidikan klinis yang dilakukan oleh Dr. Schechter (Institut Pengobatan Alami di California) menghasilkan data-data penting tentang kemampuan sari buah Mengkudu, di antaranya yaitu merangsang produksi sel T dalam sistem kekebalan tubuh (sel T berperan penting dalam melawan penyakit); memperkuat sistem kekebalan tubuh, terutama makrofaset dan limfosit dari sel darah putih; menunjukkan efek anti bakteri; mempunyai efek anti rasa sakit/nyeri (analgesik); menghambat pertumbuhan sel-sel pra kanker/tumor yaitu dengan kemampuannya menormalkan fungsi sel-sel yang abnormal.

Mona Harrison, MD dari Boston University School of Medicine dan direktur medis pada D.C. General Hospiial,USA melaporkan bahwa Mengkudu meningkatkan fungsi kelenjar tiroid dan kelenjar timus, yang dipercaya bertindak melawan infeksi dan masalah-masalah yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh.

Menormalkan Tekanan Darah
Menurut Neil Solomon, MD.PhD, peneliti masalah kesehatan dari Amerika melaporkan bahwa buah Mengkudu mengandung sejenis fitonutrien, yaitu scopoletin yang berfungsi untuk memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Hal ini menyebabkan jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah, sehingga tekanan darah menjadi normal.

Hasil uji coba pada hewan menunjukkan bahwa scopoletin menurunkan tekanan darah tinggi dan normal menjadi rendah (hipotensi yang abnormal). Namun demikian, scopoletin yang terdapat dalam buah Mengkudu dapat berinteraksi sinergis dengan nutraceuticals (makanan yang berfungsi untuk pengobatan) lain untuk mengatur tekanan darah tinggi menjadi normal, tetapi tidak menurunkan tekanan darah yang sudah normal. Tidak pernah ditemukan kasus di mana tekanan darah normal turun hingga mengakibatkan tekanan darah rendah (hipotensi).

Para ahli dari Universitas Stanford, Universitas Hawaii, University of California (UCLA), Union College of London, Universitas of Meets di Perancis yang telah mempelajari Mengkudu setuju bahwa tanaman ini berperan menurunkan tekanan darah dalam banyak kasus.

Percobaan klinis sederhana yang dilakukan oleh Scott Gerson, MD (dari Mt. Sinai School of Medicine di New York) menunjukkan bahwa banyak pemakai Mengkudu melaporkan bahwa tekanan darah mereka menjadi tinggi bila berhenti minum sari buah Mengkudu, dan kembali normal bila mengkonsumsi sari buah Mengkudu secara teratur.

Melawan Tumor dan Kanker
Sebuah makalah menarik yang dihadirkan pada pertemuan tahunan American Association fin. Cancer Research ke-83 di San Diego, California, tahun 1992 adalah “Aktivitas Anti-tumor Morinda citrifolia pada Lewis Lung Carcinoma yang Disuntikkan pada Tikus.” Dalam penelitian ini, tikus-tikus percobaan diberi suntikan Lewis Lung Carcinoma aktif (sejenis kanker). Semua tikus yang tidak mendapatkan perawatan dengan Mengkudu mati dalam 9-12 hari akibat kanker. Sedangkan tikus-tikus yang mendapat perawatan dengan Mengkudu mampu bertahan hidup 105 persen hingga 123 persen lebih lama (40 persen dari tikus-tikus percobaan tersebut hidup hingga 50 hari atau lebih). Studi ini diulangi beberapa kali dan setiap kali Mengkudu terbukti secara signifikan memperpanjang umur-umur tikus yang terkena kanker dibanding dengan tikus-tikus yang tidak dirawat dengan Mengkudu. Singkatnya, hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Mengkudu dapat menghambat pertumbuhan tumor.

Ada beberapa kasus pasien kanker yang mengkonsumsi sari buah Mengkudu dan menjadi sembuh, antara lain kasus pasien Dr. Harrison (D.C. General Hospital), yang menderita kanker hati dan pemhengkakan perut yang disebabkan oleh cairan yang berlebihan. Selama 7 hari mengkonsumsi sari Mengkudu, bengkak pada perutnya berkurang secara nyata. Pengujian haru terhadap cairan perutnya menunjukkan bahwa sel-sel kanker tersebut telah lenyap.

Menurut Dr. Judah Folkman dari Harvard University, Mengkudu bekerja sinergis dengan mikronutrien lain dalam menghamhat aliran darah yang menuju ke sel-sel tumor. Mekanismenya hampir sama dengan minyak squalen (dari hati ikan hiu) yang mengontrol pertumbuhan tumor otak dan memperpanjang usia tikus eksperimen dengan merusak alat-alat peredaran yang mensuplai darah menuju ke sel-sel tumor.

Menghilangkan Rasa Sakit
Kemampuan buah Mengkudu sebagai zat analgesik telah dikenal dalam sejarah pengobatan tradisional, sehingga tanaman ini disebut “painkiller tree” atau “headache tree”. Riset-riset ilmiah telah membuktikan efek menguntungkan dari Mengkudu untuk mengatasi rasa sakit. Pada tahun 1990, para peneliti menemukan adanya hubungan yang signifikan antara dosis ekstrak sari buah Mengkudu dengan aktifitas analgesik tikustikus percobaan (umumnya, semakin banyak digunakan, efek analgesiknya akan semakin kuat).

Banyak teori yang menjelaskan tentang bagaimana mekanisme kerja Mengkudu menghilangkan rasa sakit. Salah satunya adalah teori Dr. Ralph Heinicke (ahli biokimia terkenal dari AS) yang mengatakan bahwa xeronine-lah yang berperan dalam menghilangkan rasa sakit. Hal ini dikaitkan dengan kemampuan xeronine menormalkan protein pada sel-sel yang abnormal, termasuk sel-sel jaringan otak, tempat berasalnya rasa sakit.

Beberapa kasus rasa sakit yang kronis seperti sakit kepala terus menerus, rasa sakit pada otot saraf dan nyeri sendi disembuhkan setelah mengkonsumsi sari buah Mengkudu.

Anti-peradangan dan Anti-alergi
Senyawa scopoletin (hidroksi-metoksi-kumarin) sangat efektif sebagai zat anti-radang dan anti-alergi. Literatur-literatur kedokteran melaporkan keberhasilan pengobatan pada arthritis, bursitis, car-pal tunnel syndrome dan alergi dengan menggunakan scopoletin.

Bryant Bloss, MD, ahli ortopedi dari Indiana, AS melaporkan keberhasilan sari buah Mengkudu menyembuhkan sakit punggung yang dialaminya dan juga 15 orang pasiennya. Sementara itu, 8 orang pasiennya melaporkan bahwa sakit lutut (osteoarthritis) hampir tidak terasa selama mengkonsumsi sari buah Mengkudu. Tiga dari pasien Dr. Bloss yang menderita asma mengalami kemajuan dengan semakin berkurangnya batuk. Beberapa pasien yang mengalami radang sendi juga mulai mengalami kemajuan secara nyata setelah minum sari buah Mengkudu. Beliau menawarkan sari buah Mengkudu sebagai makanan tambahan/suplemen, dan bukan sebagai obat kepada para pasiennya.

Anti-bakteri
Hasil penelitian yang dimuat darn jurnal Pacific Science (vo1.4, tahun 1950) melaporkan bahma Mengkudu mengandung bahan anti bakteri yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit jantung masalah pencernaan. Senyawa antraquinon yang banyak terdapat pada akar Mengkudu ternyata dapat melawan bakteri Staphylococcus yang menyehabkan infeksi pada jantung dan bakteri Shigella yang menyebabkan disentri.

Mengkudu bersifat anti bakteri terhadap: Bacillus subtilis, Escherichicr coli, Proteus morganii, Pseudomonas aeruginosa, Salmonella montevdleo, Salmonella schotmuelleri, Salmonella typhi, Shigella dysenteriae, Shigella flexnerii, Shigella paraciysenteriae BH und III-Z, Staphylococcus aureus.

Dr. Robert Young, ahli mikrobiologi dari Utah, USA menemukan yeast molds dan jamur beserta racun yang dihasilkannya dapat menyehabkan sel-sel sakit karena derajat keasamannya (pH) meningkat. Dengan mengkonsumsi sari buah Mengkudu, keadaan tersebut dapat diatasi karena Mengkudu membantu mengatur keseimbangan pH tubuh, sehingga meningkatkan kernampuan tubuh menyerap vitamin-vitamin, mineral dan protein.

Mengatur Siklus Suasana Hati (Mood)
Salah satu kemampuan lain yang dimiliki oleh seopoletin adalah dapat mengikat serotonin. Menurut Dr. Harrison (DC.General Hospital, USA) scopoletin dapat meningkatkan kegiatan kelenjar peneal yang terdapat di dalam otak, yang merupakan tempat dimana serotonin diproduksi dan kemudian digunakan untuk menghasilkan hormon melatonin. Serotonin adalah salah satu zat penting di dalam butiran darah (trombosit) manusia yang melapisi saluran pencernaan dan otak.

Di dalarn otak, serotonin berperan sebagai neutrotrcrnsmitter, penghantar sinyal saran dan prekursor hormon melatonin. Serotonin dan melatonin membantu mengatur beberapa kegiatan tubuh seperti tidur, regulasi suhu badan, suasana hati (mood), masa pubertas dan siklus produksi sel telur, rasa lapar dan perilaku seksual. Kekurangan serotonin dalam tubuh dapat mengakibatkan penyakit migrain, pusing, depresi, bahkan juga penyakit Alzheimer.

Mengatur Siklus Energi Tubuh
Dr. Harrison juga melaporkan bahwa perubahan frekuensi energi tubuh juga disebabkan oleh kegiatan positif sari buah Mengkudu. Efek yang ditimbulkan antara lain; dapat menstabilkan gula darah, mengurangi rasa sakit waktu menstruasi, mengurangi keinginan buang air kecil pada malam hari untuk pria yang mengalami pembengkakan prostat.

Menurut Dr. Heinicke (ahli biokimia dari AS), xeronine juga turut berperan dalam proses siklus energi tubuh. Ia menjelaskan mekanismenya sebagai berikut, xeronine akan diserap pada tempat yang berdekatan dengan tempat penyerapan endorphin dan bertindak sebagai prekursor hormon (co-hormone) untuk mengaktifkan protein reseptor yang memberikan perasaan enak/nyaman. Akibatnya orang akan merasa enak dan memiliki banyak energi setelah mengkonsumsi sari buah Mengkudu.

Khasiat Utama
Riset tentang Mengkudu terus berkembang, baik dilakukan oleh para dokter maupun ahli botani dan ahli biokimia. Penelitian difokuskan pada komponenkomponen/susunan kimia yang dikandung Mengkudu dan efek terapetiknya terhadap berbagai macam penyakit.

Penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bahwa sari buah Mengkudu dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, mengatur fungsi sel dan regenerasi sel-sel jaringan tubuh yang rusak. Fakta yang menunjukkan bahwa Mengkudu dapat mengatur sel-sel pada tingkat dasar dan kritis itu mungkin dapat menjelaskan mengapa Mengkudu dapat digunakan untuk berbagai macam kondisi kesehatan.

Para dokter di Amerika sudah memberikan banyak laporan tentang keberhasilan penggunaan sari buah Mengkudu terhadap pasien-pasiennya. Dr. Richard Dicks (dari New Jersey, USA) mengatakan, “kami mulai menyadari bahwa kita harus kembali pada hal yang mendasar dari tubuh kita. Apa yang dimaksud dengan metabolisme dalam tubuh adalah membakar nutrisi. Sari buah Mengkudu melindungi tubuh kita dengan memberi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.”

Khasiat-khasiat Tambahan
Mengkudu memiliki khasiat-khasiat lain yang belum dibuktikan secara medis, namun secara empiris telah banyak orang yang mengalami perbaikan dan peningkatan kesehatan setelah mengkonsumsi sari buahnya. Beberapa problem kesehatan yang dapat diatasi dengan menggunakan Mengkudu:

Sistem pencernaan: Perut kembung, luka pada usus halus, radang lambung, muntah-muntah dan keracunan makanan.

Sistem pernapasan: Batuk,bronchitis, sakit tenggorokan, TBC, kolera, demam pada bayi, sinusitis, asma.

Sistem kardiovaskular: Kolesterol tinggi, penebalan otot jantung, meningkatkan transportasi oksigen di dalam sel.

Penyakit kulit: Luka bakar, luka, kudis, bisul, selulit, cacing kulit, ketombe, kurap, dan radang pada kulit, borok pada kulit, dan masalah-masalah pada kulit lainnya.

Mulut dan tenggorokan: Radang tenggorokan, gusi berdarah, batuk, sariawan, sakit gigi.

Gangguan menstruasi: Sindrom pramenstruasi, siklus haid yang tidak teratur, nyeri pada waktu haid.

Awet muda: Sari buah Mengkudu dapat digunakan sebagai tonik untuk mengatasi keriput akibat proses penuaan.

Penyakit-penyakit dalam tubuh: Diabetis, hepatitis kronis, sakit pinggul, sakit kepala, gangguan fungsi ginjal, kencing batu, ganguan pada hormon tiroid.

Defisiensi daya tahan tubuh: Penyakit virus Epstein-Barr, candidiasis kronis, penyakit akibat infeksi virus HIV, kekurangan tenaga (AES=altered energy syndrome).